Halloween Costume ideas 2015
Post ADS 1

Ritual Adat Nyengkelan Tanah di Desa Seluan: Menjaga Kesuburan Tanah dan Budaya Dayak Kantu'



Putussibau Utara, 29 Juli 2024 — Di Desa Seluan, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, digelar acara penting yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan spiritualitas, yakni Ritual Adat Nyengkelan Tanah. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, dan warga setempat, yang bersama-sama mengikuti prosesi adat untuk membersihkan tanah dari niat jahat serta memohon doa agar tanah tetap subur.

Acara dimulai dengan ritual pembukaan yang dipimpin oleh para pemuka adat setempat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Seluan, Bpk Pius, menekankan pentingnya melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya suku Dayak Kantu'. Temenggung Dayak Kantu', Bpk F.Umpi, juga menyampaikan rasa syukur dan harapan agar ritual ini membawa berkah bagi desa.

Perwakilan dari Kecamatan Putussibau Utara, Bpk Joni Silaban, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan ritual ini, yang dianggap sebagai salah satu upaya menjaga kekayaan budaya lokal. Bripka I Gede Suteja, Bhabinkamtibmas Desa Seluan yang mewakili Kapolsek Putussibau Utara, mengajak masyarakat untuk terus memupuk kebersamaan dan menjaga keamanan lingkungan.

Rangkaian acara adat meliputi beberapa tahapan penting, di antaranya Mapang Pertama (Ngitau Manuk), Mapang Kedua (Ngasak Kelingkang), dan Mapang Ketiga (Ngantung Kelingkang). Setiap tahapan melibatkan penggunaan simbolis ayam kampung, kelingkang, dan rancak, yang dipercaya memiliki makna khusus dalam tradisi Dayak Kantu'. Prosesi ini juga disertai dengan persembahan dan doa kepada leluhur dan roh penjaga tanah.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Bpk Jantau, S.Sos., M.M, Kadis Perumahan Rakyat & Kawasan Permukiman Pertanahan dan LH; serta sejumlah Ketua Adat dari desa-desa sekitar, seperti Ketua Adat Seluan, Ketua Adat Tj.Beruang, Ketua Adat Jangkang, Ketua Adat Nanga Awin, dan Ketua Adat Pala Pulau. Turut hadir pula Kades Jangkang, Bpk Ujiek Husein, dan tokoh masyarakat setempat. Total sekitar 50 tamu undangan, termasuk orang tua dan dewasa, ikut menyaksikan dan berpartisipasi dalam ritual tersebut.

Ritual Adat Nyengkelan Tanah ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat solidaritas komunitas dan menjaga kelestarian budaya. Dengan selesainya prosesi, seluruh peserta mengakhiri acara dengan doa bersama, berharap agar tanah Desa Seluan tetap subur dan diberkahi.

Acara berlangsung dengan tertib dan aman, mencerminkan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap adat istiadat yang terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget