Halloween Costume ideas 2015
Post ADS 1

REMBUG STUNTING TINGKAT DESA NANGA BETUNG DALAM RANGKA PENANGGULANGAN STUNTING TAHUN 2025



Boyan Tanjung – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah pedesaan, Pemerintah Desa Nanga Betung, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu menggelar kegiatan Rembug Stunting pada hari Senin, 21 Juli 2025 bertempat di Kantor Desa Nanga Betung, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan komitmen dan rencana aksi dari berbagai pemangku kepentingan desa dalam mencegah serta menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya di tingkat desa.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Boyan Tanjung Bapak Agus Hariadi, SE, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Bapak Ahmad Yadi, Pj Gizi PKM Boyan Tanjung Bapak Hambali, Kepala Desa Nanga Betung Bapak Ramli, Bhabinkamtibmas Brigpol Ria Safitri, Bhabinsa Koptu Johari, Pendamping Desa Bapak Supian Rezeki, Ketua BPD Bapak Saparudin, serta jajaran perangkat desa, anggota BPD, Kader Posyandu dan Linmas Desa Nanga Betung.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, serta sambutan dari Kepala Desa dan Camat Boyan Tanjung. Selanjutnya, penyampaian materi oleh pihak Puskesmas Boyan Tanjung mengenai strategi dan intervensi dalam penanggulangan stunting, dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab.

Dalam forum tersebut, disampaikan dua pendekatan intervensi utama, yaitu:

1. Intervensi Spesifik:
Ditujukan langsung kepada kelompok sasaran seperti remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, bayi usia 0–2 tahun, dan anak usia 2–6 tahun. Upaya meliputi konsumsi tablet tambah darah (TTD), pemeriksaan kesehatan pranikah, asupan gizi tambahan, ASI eksklusif, pemantauan tumbuh kembang, hingga tata laksana gizi buruk.

2. Intervensi Sensitif:
Difokuskan pada perbaikan lingkungan dan dukungan sosial, seperti penyediaan akses air bersih, sanitasi layak, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pendampingan keluarga berisiko stunting, bantuan tunai bersyarat, bantuan pangan, serta komitmen mewujudkan desa bebas buang air besar sembarangan (BABS).

Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar hingga pukul 12.00 WIB.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Desa bersama pemangku kepentingan akan menyusun rencana aksi dan penganggaran program yang terintegrasi melalui Dana Desa, guna memastikan program pencegahan dan penanggulangan stunting berjalan efektif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah desa untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting di masa depan.

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget