Jakarta – Rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2025 dipastikan hanya akan dilakukan melalui jalur reguler, tanpa jalur khusus. Hal ini ditegaskan oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. dalam rapat koordinasi yang digelar Kamis (17/05/2025) bersama jajaran Polri, baik secara langsung maupun daring.
Dalam arahannya, Irjen Pol. Anwar menegaskan bahwa rekrutmen tahun ini mengedepankan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Ia menekankan bahwa hanya calon taruna terbaik yang akan lolos seleksi.
“Rekrutmen Akpol jalur reguler adalah langkah strategis jangka panjang untuk mempersiapkan calon pemimpin Polri di masa depan. Kita butuh perwira yang cerdas, berintegritas, serta mampu berinovasi dan beradaptasi,” ujar Irjen Pol. Anwar.
Selain itu, rekrutmen ini diharapkan menghasilkan sosok perwira yang mumpuni dalam menganalisis dan memecahkan masalah, serta mampu menjalin kerja sama lintas sektor, baik nasional maupun internasional, demi menjaga stabilitas keamanan.
Prinsip BETAH juga merupakan bagian dari komitmen Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., untuk menjamin proses rekrutmen yang adil dan berkualitas. BETAH telah diakui secara internasional dengan penghargaan ISO 9001:2015 atas penerapan standar seleksi.
Irjen Pol. Anwar meminta seluruh jajaran Polda, terutama para Karo SDM, untuk berkomitmen penuh menjalankan prinsip BETAH dalam setiap tahapan rekrutmen.
“Ini bukan hanya slogan, tapi wujud nyata dalam membangun SDM Polri yang unggul. Tidak boleh ada titipan, semua punya kesempatan yang sama,” tegasnya.
Saat ini, seleksi Taruna dan Taruni Akpol Tahun Anggaran 2025 telah memasuki tahap tes Psikologi, dan seluruh proses diawasi ketat secara internal maupun eksternal.
Di akhir arahannya, Irjen Pol. Anwar berpesan kepada para peserta seleksi:
“Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan siapkan diri sebaik mungkin. Insya Allah, usaha tidak akan mengkhianati hasil.”
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak