Kapuas Hulu - Sebuah musibah kebakaran melanda Rumah Betang di Dusun Kekurak, RT-002, Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa tragis ini menghanguskan 20 pintu Rumah Betang yang dihuni oleh 26 Kepala Keluarga (KK), dengan total 81 jiwa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi masih dalam proses pendataan.
Menurut keterangan saksi, kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di belakang kulkas salah satu rumah. Saat itu, KT, yang sedang bertamu di rumah ibunya, NN, melihat api mulai membesar di dapur. Warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR), tetapi gagal karena kurangnya pemahaman dalam penggunaannya. Kobaran api dengan cepat merambat ke seluruh bagian Rumah Betang, diperparah oleh tiupan angin dan struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan asbes.
Setelah mendapat laporan dari warga, aparat gabungan yang terdiri dari personel Polsek Badau, Koramil Badau, Satgas Pamtas, dan karyawan PT. Benua Tunas Sejahtera langsung bergerak ke lokasi. Dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki, mereka berjibaku melawan api hingga akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB. Meskipun api telah dipadamkan, puing-puing bangunan yang hangus menjadi saksi bisu dahsyatnya kebakaran ini.
Saat ini, para korban kebakaran dievakuasi ke rumah warga sekitar. Bantuan awal berupa sembako dan air mineral telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pemerintah daerah serta berbagai pihak diharapkan turut serta dalam memberikan bantuan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat musibah ini. Upaya selanjutnya juga akan difokuskan pada pemulihan dan rekonstruksi Rumah Betang agar para korban dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Diharapkan, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang dengan peningkatan pemahaman terhadap penggunaan alat pemadam api dan pengecekan rutin instalasi listrik di rumah masing-masing.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak