Kapuas Hulu, Briptu Risqi, Bhabinkamtibmas Polsek Boyan Tanjung, memimpin sebuah sesi sosialisasi penting mengenai pencegahan bullying di SDN 14 Nanga Jemah pada Selasa, 31 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang bahaya bullying serta cara-cara efektif untuk menghindarinya dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman.
Acara sosialisasi dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDN 14 Nanga Jemah, diikuti oleh presentasi informatif dari Briptu Risqi. Dalam penjelasannya, Briptu Risqi menguraikan berbagai bentuk bullying, dampaknya terhadap korban, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa. Dengan gaya komunikasi yang menarik dan mudah dipahami, Briptu Risqi memastikan setiap siswa memahami pentingnya menghormati dan melindungi teman-teman mereka.
“Bullying bukan hanya masalah yang mempengaruhi individu tetapi juga merusak lingkungan sekolah secara keseluruhan. Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberdayakan siswa untuk mengenali, mencegah, dan melaporkan perundungan,” ujar Briptu Risqi.
Sesi ini juga melibatkan diskusi interaktif dan tanya jawab, di mana siswa diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada Briptu Risqi tentang masalah yang mereka hadapi. Ini tidak hanya memperdalam pemahaman siswa tetapi juga memberi mereka alat untuk menangani situasi sulit di lingkungan sekolah.
“Pendidikan tentang bullying sangat krusial untuk membentuk karakter anak-anak. Kami sangat menghargai inisiatif ini yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga membangun kepercayaan diri siswa untuk berbicara dan melaporkan perundungan,” kata Kepala Sekolah SDN 14 Nanga Jemah.
Orang tua dan guru juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka menilai sosialisasi ini sangat bermanfaat dalam mendukung upaya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan bebas dari kekerasan.
“Program seperti ini memberikan wawasan berharga bagi anak-anak dan mengajarkan mereka pentingnya empati serta kerjasama. Kami berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan secara rutin,” ungkap seorang guru yang hadir.
Sebagai bagian dari acara, setiap siswa menerima pamflet edukatif tentang bullying untuk mereka baca dan diskusikan lebih lanjut di rumah. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, yang menandai keberhasilan acara dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi seluruh siswa.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak