PONTIANAK, KALBAR – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar konferensi pers terkait operasi terpusat dengan sandi Pekat atau penyakit masyarakat.. Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono memimpin langsung konferensi pers dengan didampingi Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Veris Septiansyah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Gembong Yudha dan Kabid Humas Polda Kalbar Akbp Donny Charles Go. Bertempat di Balai Kemitraan Polda Kalbar. Jumat (28/7)
Dalam konferensi pers yang digelar, Kapolda Kalbar mengungkapkan bawah Operasi Pekat Kapuas 2019 dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 17 Juni hingga 30 Juni. Dan target operasi ini meliputi perjudian, minumas keras ( miras ), narkoba, premanisme dan prostitusi.
“Ops Pekat atau penyakit masayarakat ini memasuki hari ke 11, dilaksanakan baik tingkat Polda hingga ke Polres Jajaran. Selama sebelas hari ini Polda Kalbar telah berhasil mengungkap 1.528 kasus” ungkap Irjen Pol Didi Haryono
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat ini pun merincikan 1.528 kasus yang berhasil diungkap tersebut.
“Dari pelaksanaan Ops Pekat selama 11 hari ini, Polda Kalbar berhasil mengungka[ 1.528 kasus yang terdiri dari pengungkapan tindak pidana narkoba 105 kasus, senjata tajam 60 kasus, prostitusi 516 kasus, premanisme 1.032 kasus, perjudian 92 kasus, miras 367 kasus dan petasan 39 kasus” beber Kapolda
Dari pengungkapan kasus tersebut Polda Kalbar berhasil mengamankan total pelaku sebanyak 1.687 orang. Dari 1.687 orang ini sebanyak 443 orang dilakukan sidik dan dikenakan tipiring. Sedangkan 1.244 orang lainnya dilakukan pembinaan.
“Barang bukti yang berhasil diamankan juga banyak, untuk narkoba berhasil diamankan 308 paket sabu dan 119.48 gram, ekstasi sebanyak 85 butir, senjata tajam ada 55 bilah dan juga berhasil mengamankan 13 pucuk senjata api rakitan, untuk miras ribuan kampel dan botol berhasil diamankan” ungkap Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono
Dalam kesempatan ini juga Kapolda Kalbar menghimbau kepada seluruh masyrakat untuk tidak melakukan perbuatan perbuatan seperti meminum minuman keras, prostitusi, perjudian, narkoba. Karena selain mengganggu ketertiban juga merupakan tindak pidana.
“Saya berpesan juga untuk masyarakat agar selalu peduli dan meningkatkan perhatian untuk menciptakan suasana yang nyaman” tutup Kapolda Kalbar
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak