Tribratanews.polri.go.id Polda Kalbar Polres Kapuas Hulu - Peredaran oli palsu atau yang bukan keluaran dari pabrik langsung kian menjamur. Pelumas motor dari berbagai merk pun menjadi korbanya.
Mengantisipasi serta mencegah peredaran oli palsu di wilayah semitau Kanit Reskrim Polsek Semitau Bripka I.Barus menyambangi salah satu pemilik bengkel yang ada di wilayah Kecamatan Semitau dalam rangka memberikan himbauan untuk mencegah beredarnya oli palsu, Rabu (18/7/2018).
"Saat ini modus kejahatan semakin berkembang, salah satunya adalah pemalsuan oli. Modusnya adalah memasukkan oli bekas ke dalam botol oli bekas juga. Sedangkan untuk membuat dan meyakinkan konsumen atau pembeli oli, pelaku kejahatan menambahkan lembaran hologram merek yang sesuai dengan botol dan merekatkannya", terang Bripka I. Barus.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Semitau Ipda Dayan melalui Kanit Reskrim Bripka I. Barus menyampaikan himbauan kepada pedagang oli agar selalu melakukan jual beli dengan agen yang ditunjuk resmi oleh pabrik. Jangan tergiur dengan harga murah karena nantinya akan mendapatkan komplain dari pembeli karena kualitas oli yang tidak baik alias oli bekas atau oplosan.
"Dengan adanya himbauan yang diberikan oleh petugas kepolisian,khususnya yang ada di wilayah semitau, kami harap peredaran oli palsu yang merugikan banyak pihak dapat segera ditekan", tegas Kapolsek Semitau Ipda Dayan.
"Saya tidak berani menjual oli yang bukan langsung dari agen yang ditunjuk oleh pabrik dan saya juga tidak ingin kepercayaan konsumen terhadap bengkel saya jadi hilang gara-gara saya menjual barang yang bukan asli", ujar Ahin salah pemilik bengkel sambil memegang surat kontrak kerja dengan pabrikan oli asli.
Penulis : Mahadi Edma
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak