JONGKONG – Pemerintah Desa Nanga Serian, Kecamatan Jongkong, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa pada Kamis (11/9/2025) ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan program prioritas.
Musdes yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Kepala Desa Nanga Serian M. Yamin, Ketua BPD Kardiansyah, Pendamping Desa Agus Suryono, serta perwakilan dari Polsek Jongkong yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Brigadir Edi Susyanto. Kehadiran tokoh masyarakat dan warga dari dua dusun menunjukkan tingginya partisipasi publik dalam merencanakan masa depan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Nanga Serian, M. Yamin, menekankan pentingnya musyawarah ini sebagai dasar perencanaan yang transparan dan partisipatif. "Semua usulan yang masuk hari ini akan menjadi acuan kita bersama dalam menentukan arah pembangunan desa di tahun 2026. Prioritas akan kita tentukan berdasarkan kebutuhan paling mendesak bagi kesejahteraan seluruh warga," ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan dari Polsek Jongkong, Brigadir Edi Susyanto, mengapresiasi jalannya musyawarah yang tertib dan aman. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan kelancaran program pembangunan yang akan disepakati.
Forum musyawarah ini menghasilkan sejumlah usulan konkret dari dua wilayah dusun. Dari Dusun Semulut Permai, warga mengusulkan delapan program prioritas, di antaranya perbaikan jembatan utama, pembangunan gerbang dusun, pengadaan ambulan desa, serta peningkatan sarana kesehatan Posyandu dan Posbindu Lansia. Selain itu, peningkatan fasilitas olahraga seperti lapangan bola dan pengadaan alat olahraga juga menjadi aspirasi utama.
Sementara itu, perwakilan Dusun Kelampai menyampaikan tujuh usulan yang berfokus pada peningkatan fasilitas umum dan pemberdayaan kader. Usulan tersebut meliputi pengadaan WC, pengadaan meja dan kursi untuk PAUD, pengadaan seragam bagi kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM), serta penyediaan perlengkapan pemeriksaan di Posbindu.
Seluruh usulan yang terkumpul telah dicatat dan akan dibahas lebih lanjut oleh tim perumus untuk kemudian ditetapkan dalam dokumen RKPDes 2026. Kegiatan Musdes berjalan dengan lancar dan kondusif hingga berakhir pada pukul 11.00 WIB, ditutup dengan doa bersama.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak