Kapuas Hulu – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi dibuka pada Minggu malam, 14 September 2025, bertempat di GOR Uncak Kapuas, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Ketua DPRD Provinsi Kalbar Aloysius, S.H., M.Si., Sekda Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M.Kes., Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., Ketua LPTQ Kalbar Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, S.H., M.H., serta jajaran Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu, para bupati/wali kota se-Kalimantan Barat, ketua LPTQ kabupaten/kota, kafilah peserta dari 14 kabupaten/kota, dan masyarakat Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi tahun ini. Ia menekankan bahwa MTQ bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat kehidupan beragama serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Tema MTQ kali ini adalah Menguatkan Generasi Milenial Qurani dalam Membentuk Masyarakat Madani yang Harmonis dan Berdaya Saing. Tema ini selaras dengan upaya menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ ke-XXXIII memiliki makna penting, bukan sekadar lomba, melainkan sarana memperkuat nilai persaudaraan, kebersamaan, dan toleransi. Ia juga berharap kegiatan ini dapat melahirkan duta-duta Qur’ani yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Gubernur Kalimantan Barat dalam sambutannya turut memberikan apresiasi kepada Kabupaten Kapuas Hulu sebagai tuan rumah yang telah mempersiapkan kegiatan dengan sangat baik. Menurutnya, MTQ harus dimaknai sebagai sarana syiar Islam sekaligus wadah membentuk generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing tinggi.
“MTQ tidak hanya melahirkan qari dan qariah terbaik, tetapi juga menjadi sarana dakwah untuk memperkuat spiritualitas dan akhlak umat. Saya berharap generasi muda semakin memahami nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.
Acara pembukaan juga dirangkaikan dengan launching Buku Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Musabaqah Tilawatil Qur’an Kalimantan Barat Tahun 2024.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, Polres Kapuas Hulu melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Kapuas Hulu Nomor: Sprin/1136/IX/PAM.3.3./2025 tanggal 5 September 2025.
Kegiatan pembukaan selesai pada pukul 22.30 WIB dan berlangsung aman, kondusif, serta penuh khidmat. Dengan demikian, rangkaian MTQ ke-XXXIII resmi dimulai dan akan dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 14 hingga 20 September 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak