Halloween Costume ideas 2015
Post ADS 1

Pamatwil Polda Kalbar Tinjau Program Ketahanan Pangan di Kapuas Hulu, Soroti Pengembangan Lahan Jagung




Kapuas Hulu – Sabtu, 2 Agustus 2025

Polres Kapuas Hulu menerima kunjungan resmi Tim Pengamat Wilayah (Pamatwil) Polda Kalimantan Barat dalam rangka asistensi dan monitoring pelaksanaan program ketahanan pangan nasional, khususnya terkait penanaman jagung di wilayah hukum Polres Kapuas Hulu.


Rombongan Pamatwil tiba di Bandara Pangsuma Putussibau pada pukul 12.45 WIB. Tim tersebut terdiri dari Kabiddokes Polda Kalbar KOMBESPOL Drg. Subur, M.H., Wadirbinmas Polda Kalbar AKBP Damianus Dedy Susanto, S.H., S.I.K., M.H., Kasubdit Cyber KOMPOL Eko Budi Darmawan, serta BRIPDA Rico Febriansah. Mereka disambut langsung oleh Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto Aprianto Uda, S.I.K., M.H., bersama sejumlah pejabat utama Polres dan Kapolsek Putussibau Selatan.


Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan asistensi dan pengarahan ketahanan pangan di Aula Polres Kapuas Hulu pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Hulu, Perum Bulog, jajaran Kapolsek, serta Bhabinkamtibmas.


Dalam paparannya, Kapolres AKBP Roberto Aprianto Uda menyampaikan bahwa Polres Kapuas Hulu telah mengembangkan dua metode tanam jagung, yaitu monokultur seluas 148,16 hektar dan tumpang sari seluas 52,3 hektar. Untuk kuartal III tahun 2025, luas lahan yang akan ditanami mencapai 30,9 hektar. Selain itu, lahan yang telah dipanen pada kuartal I dan II akan kembali digarap dengan total 94,26 hektar.


“Inovasi kami adalah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 10 Tahun 2025, dengan mendorong setiap desa membuka lahan baru seluas minimal 1 hektar,” ujar Kapolres.


Sementara itu, Kabiddokes Polda Kalbar KOMBESPOL Drg. Subur menegaskan bahwa program ketahanan pangan sangat penting guna menjamin ketersediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi masyarakat. Ia juga menjelaskan alasan pemilihan jagung sebagai komoditas unggulan nasional setelah padi, meskipun diakui bahwa tanah gambut Kalbar menjadi tantangan tersendiri dalam produktivitas tanaman jagung.


Usai pengarahan, Tim Pamatwil melanjutkan kegiatan dengan meninjau lokasi penanaman jagung di Dusun Manda, Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, serta lokasi land clearing di lahan milik Pemda setempat.


Kegiatan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dan ditutup dengan istirahat di Hotel Grand Banana. Selama rangkaian kunjungan, situasi terpantau aman, kondusif, dan penuh semangat sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional di Bumi Uncak Kapuas.

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget