PONTIANAK, KALBAR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono menghadiri undangan Houl Akbar Al Qutub Al Habib bin Ahmad Bafaqih & Abuya Al Habib Muhammad Ridhno bin Ahmad bin Aqil Bin Yahya. Bertempat di Pondok Pesantren Darunna’im Pontianak. Kamis (27/6). Kapolda Kalbar juga diberikan waktu untuk memberikan sambutannya dihadapan para santri dan pengurus Pondok Pesantren Darunna’im.
Turut hadir dalam acara Houl Akbar ini, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab dan Walikota Pontianak Edy Kamtono.
“Acara yang diselenggarakan ini mengandung makna ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt, Atas segela nikmat yang diberikan kepada umat-Nya sekaligus penghormatan dan bakti anak kepada orang tua kita. Dalam hal ini bakti dari seluruh keturunan maupun murid serta simpatisan Habib Ridho bin Yahya” Ucap Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengawali sambutannya.
Dihadapan para Kiyai, Habib dan Santri Kapolda mengatakan sebagai masyarakat Kalbar kita harus bersyukur karena Allah S.W.T telah mengkarunikan kita dengan Provinsi kaya dan cantik ini.
“Kita sebagai warga Kalbar wajib memperlakukan bumi pertiwi ini selayaknya ibu kita sendiri dengan mensyukuri nikmatNya, melalui sikap tindakan berpartisipasi dan kerjasama komponen masyarakat dan tentunya Ridho Allah Swt dalam menjaga kondisi kamtibmas di wilayah Kalbar hingga kondusif. Itu merupakan wujud rasa syukur kita” tutur Irjen Pol Didi Haryono
Dalam kesempatan ini Kapolda Kalbar juga mengungkapkan masalah yang menjadi atensi dan harus diberantas secara bersama sama. Yaitu terkait peredaran Narkoba yang rentan beredar di kalangan pemuda pemudi serta pelajar.
“Saya mengajak semua yang hadiri disini, para orang tua, guru,kiyai, alim ulama, tokoh masyarakat dan utamanya para santri untuk menjadi benteng bangsa dan umat, sekaligus kekuatan terbesar dalam menghentikan sama sekali peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba apapun bentuknya” himbaunya
Beberapa hal lainnya pada sambutan Kapolda Kalbar juga membahas mengenai antisipasi terhadap karhutla dan program pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak