Polsek Silat Hulu Edukasi Warga: Stop Tambang Ilegal Demi Lingkungan Sehat

Nanga Dangkan, 27 Oktober 2025 — Personel Bhabinkamtibmas Polsek Silat Hulu kembali turun ke lapangan memberikan sosialisasi tentang bahaya pertambangan tanpa izin (PETI). Dalam kegiatan ini, petugas membawa spanduk bertuliskan “STOP Pertambangan Tanpa Izin, Karena Menyebabkan Kerusakan Lingkungan”.

Kegiatan berlangsung di salah satu rumah warga di Desa Nanga Dangkan. Dalam kesempatan tersebut, petugas menjelaskan bahwa aktivitas tambang ilegal tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan, seperti longsor, banjir, dan pencemaran air.

Bhabinkamtibmas juga menegaskan bahwa pelaku tambang ilegal dapat dikenakan sanksi berat, baik berupa pidana penjara maupun denda miliaran rupiah, sebagaimana diatur dalam undang-undang lingkungan hidup.

Sosialisasi ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil dan warga sekitar sungai. Mereka mengaku semakin memahami bahaya jangka panjang dari pertambangan tanpa izin.

Selain memberikan penjelasan, petugas juga mengajak warga untuk berperan aktif melaporkan kegiatan tambang ilegal yang terjadi di wilayah mereka. Hal ini menjadi bagian dari upaya bersama menjaga kelestarian alam.

Kapolsek Silat Hulu menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga edukasi masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan warga dapat menjadi mitra dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam suasana penuh keakraban, warga tampak berterima kasih atas perhatian dan pembinaan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Mereka berjanji akan ikut menjaga lingkungan agar tetap bersih dan aman bagi generasi mendatang.

Polsek Silat Hulu berkomitmen untuk terus melaksanakan sosialisasi dan patroli di wilayah rawan tambang ilegal demi mencegah kerusakan alam yang lebih parah.

Dengan langkah-langkah preventif seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat dan aktivitas tambang ilegal dapat ditekan secara signifikan di wilayah Kecamatan Silat Hulu.