Kapuas Hulu – Dalam upaya membentuk karakter personel Polri yang berintegritas tinggi dan berlandaskan nilai-nilai spiritual, Polres Kapuas Hulu bersama jajaran Polsek melaksanakan kegiatan Pembinaan Rohani Lintas Agama secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis (31/07/2025) pagi.
Kegiatan yang digelar mulai pukul 07.00 WIB ini diselenggarakan oleh Bagbinreligi Rowatpers SSDM Polri dan diikuti oleh seluruh personel sesuai dengan keyakinan masing-masing, yakni Agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha. Para peserta mengikuti kegiatan dari ruang kerja masing-masing baik di lingkungan Polres maupun Polsek jajaran.
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah tokoh lintas agama sebagai narasumber utama yang memberikan ceramah pembinaan spiritual:
Islam: IPTU Abu Sopian (Waka Polsek Montasik, Polres Aceh Besar, Polda Aceh)
Katolik: IPDA Romo Antonius Arfin Samosir, S.Fil., M.Th. (Bhaminlaks Lanjutan Bagbinreligi SSDM Polri)
Protestan: Pdt. Rahmat S. Kalit, S.Th.
Hindu: I Nyoman Dayuh, S.Ag., M.Si.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pembinaan Rohani Mental dan Tradisi serta tindak lanjut dari Surat Kapolri Nomor: B/16187/X/BIN.1./2024/SSDM.
Kabag SDM Polres Kapuas Hulu, KOMPOL Widiyanto, dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari pembinaan internal.
“Pembinaan rohani ini tidak hanya memperkuat keimanan personel, tetapi juga menjadi pondasi dalam membangun etika dan moral dalam bertugas. Harapannya, seluruh personel bisa menjadi sosok Polri yang humanis, profesional, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme personel yang mengikuti kegiatan meskipun dilaksanakan secara daring. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan semangat pembinaan mental yang terus hidup di tubuh Polri, khususnya di Polres Kapuas Hulu.
Dengan adanya pembinaan rohani rutin ini, Polres Kapuas Hulu berharap mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek pelayanan kepada masyarakat.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak