Halloween Costume ideas 2015
Post ADS 1

Penemuan Mayat Pria di Semak Tepi Jalan Poros Bika–Putussibau, Korban Dikenal Sebagai ODGJ



Kapuas Hulu, 25 Juli 2025 – Warga Dusun Ujung Pinang, Desa Bika Hulu, Kecamatan Bika, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang sudah membusuk di semak tepi parit jalan poros Bika–Putussibau, Jumat (25/07) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban diketahui bernama Yosep Suada, pria berusia 54 tahun yang merupakan warga Dusun Kirin Sejait, Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika. Berdasarkan keterangan keluarga dan warga setempat, korban dikenal sebagai ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang selama ini tinggal sendiri di sebuah rumah bekas taman baca di dekat Gereja Simpang Teluk Sindur.

 

Menurut saksi mata, Yohanes Budi (40) dan Majit (41), keduanya warga Dusun Ujung Pinang, saat dalam perjalanan menuju Putussibau dengan sepeda motor, mereka mencium bau busuk yang menyengat di sekitar kebun milik seorang warga bernama Ibu Barot. Setelah mencari sumber bau, mereka menemukan mayat dalam posisi duduk terlungkup di semak tepi parit, dalam kondisi sudah membusuk dan berulat.

Setelah memastikan identitas korban melalui pakaian yang dikenakan, para saksi segera menginformasikan temuan tersebut kepada keluarga korban, pemerintah desa, serta warga sekitar.

 

Pukul 08.00 WIB, personel dari Polsek Bika bersama warga dan pihak keluarga mengevakuasi jenazah dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan adat dan agama korban. Proses evakuasi turut disaksikan oleh Kepala Desa Teluk Sindur dan Temenggung Dayak Kantuk Kecamatan Bika.

Keluarga korban menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak dilakukan visum maupun otopsi, karena diketahui korban sering mengalami sakit-sakitan. Disebutkan pula, korban terakhir terlihat pada hari Selasa (22/07) saat meminta makan di Pos Babinsa Simpang Teluk Sindur sebelum berjalan kaki ke arah Dusun Ujung Pinang.

 

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto Aprianto Uda, S.I.K., M.H. . melalui Kapolsek Bika, Ipda Shofarudin Asqolani, menyampaikan bahwa pihaknya telah bertindak cepat dalam menangani laporan masyarakat dan melakukan evakuasi dengan tetap mengedepankan koordinasi bersama pihak keluarga, perangkat desa, dan tokoh adat.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Setelah dilakukan pendalaman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Mengingat korban merupakan ODGJ yang tinggal sendiri dan memiliki riwayat sakit, serta keluarga menolak dilakukan visum maupun otopsi, maka jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak dan sesuai keyakinan,” ujar Ipda Shofarudin.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk saling peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang memiliki keterbatasan mental atau fisik, guna mencegah hal-hal serupa di masa mendatang.

 

Korban akan dimakamkan hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Teluk Sindur, disaksikan oleh pihak keluarga, masyarakat, dan tokoh adat setempat.

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget