Putussibau – Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan, Polres Kapuas Hulu menggelar Rapat Kerja Pemanfaatan Lahan Produktif Jagung menjelang Kuartal III Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 09.00 WIB bertempat di Ruang Rapat Bag SDM Polres Kapuas Hulu. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto A. Uda, S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM Polres Kapuas Hulu Kompol Widianto, menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Kalbar Nomor: ST/468/VI/KEP./2025 serta direktif Kapolres Kapuas Hulu mengenai persiapan lahan demplot di setiap polsek.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kabag SDM dan dihadiri oleh para Kapolsek jajaran tersebut membahas beberapa agenda strategis, di antaranya kesiapan lahan demplot seluas 1 hektar di setiap polsek, kecuali Polsek Putussibau Selatan yang menyiapkan lahan seluas 3 hektar. Lahan yang dipersiapkan merupakan lahan baru sebagai percontohan, dengan melibatkan instansi tingkat kecamatan, PPL, serta kelompok tani atau sukarelawan binaan Polsek masing-masing. Dari total 23 polsek, sebanyak 16 polsek telah melaporkan kesiapan lahannya, sementara 7 polsek lainnya masih dalam proses pencarian lokasi yang sesuai.
Penanaman jagung di lahan demplot direncanakan akan dimulai pada bulan Juli 2025, sementara bulan Juni digunakan untuk pengolahan lahan. Seluruh kegiatan di lokasi diminta untuk didokumentasikan dengan baik dalam bentuk foto maupun video. Selain itu, untuk lahan yang sudah panen pada bulan Mei–Juni 2025, diarahkan untuk segera ditanami kembali dengan menggunakan sebagian hasil panen sebagai modal. Polsek yang belum melaksanakan panen juga diharapkan segera mengikuti jadwal panen yang telah ditentukan.
Dalam rapat juga disampaikan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, seperti tidak aktifnya petugas PPL di wilayah, terbatasnya alat dan mesin pertanian (alsintan), serta faktor alam seperti banjir di wilayah perairan. Sebagai solusi, para Kapolsek diminta untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Dinas Pertanian terkait keaktifan PPL. Disarankan juga agar PPL diundang secara resmi ke polsek untuk memudahkan koordinasi. Untuk wilayah perairan, dianjurkan segera menanam mengingat kondisi cuaca yang mendukung dan minim risiko air pasang.
Melalui rapat ini, Polres Kapuas Hulu menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Diharapkan melalui pengelolaan lahan demplot secara optimal dan terstruktur, program ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kapuas Hulu. Selain sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah, kegiatan ini juga menjadi langkah konkret Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui peran aktif di sektor pertanian.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak