Putussibau – Dalam semangat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga lingkungan, kegiatan Jambore Desa dengan tema “Bersama Kelola Alam dan Membangun Desa di Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu” sukses digelar pada Senin, 23 Juni 2025 di Gedung Indoor Volly Putussibau, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Putussibau Utara.
Acara yang berlangsung sejak 22 Juni ini merupakan inisiasi dari WWF Indonesia dan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup, terutama menjaga kelestarian hutan sebagai penyangga kehidupan. Dalam konteks Kabupaten Kapuas Hulu yang memiliki kekayaan hutan tropis, edukasi ini menjadi langkah strategis untuk mencegah kerusakan alam akibat pembalakan liar dan perubahan iklim.
Kolaborasi Lintas Desa dan Generasi Muda
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pameran potensi lokal desa pukul 08.30 WIB, yang menampilkan hasil karya, produk UMKM, dan potensi alam dari berbagai wilayah. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel pukul 09.00–12.00 WIB yang mengangkat tema “Apa Peran Pemuda dalam Pelestarian Lingkungan di Kapuas Hulu?”
Diskusi ini menghadirkan pemuda-pemudi dari berbagai desa sebagai narasumber, antara lain:
Hendrikus & R. Tutong (Desa Labian – Ngaung Keruh),
Nopi (Desa Menua Sadap – Kelayam),
Moses (Desa Menua Sadap – Sadap),
Stevanus Suka (Desa Bahenap),
Anastasia Juli (Desa Kensuray),
Onyang (Desa Rantau Kalis),
Andriana Sonai (Desa Nanga Danau).
Mereka menyampaikan pengalaman dan gagasan dalam menjaga kelestarian hutan, peran pemuda dalam advokasi lingkungan, serta kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kehadiran Tokoh Daerah dan Peran Polri
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, S.Sos., M.Si,
Ketua Pelaksana Jambore Desa, Decta Lie, S.Ap,
*Perwakilan KPH Wilayah Utara dan Timur, serta
Para peserta dari puluhan desa se-Kapuas Hulu.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan, Polres Kapuas Hulu mengerahkan personel pengamanan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Kapuas Hulu Nomor: Sprin/660/VI/PAM.3.3./2025 tanggal 21 Juni 2025, yang dipimpin oleh IPTU Hamonangan Purba selaku Perwira Pengendali. Pengamanan dilakukan secara humanis dan profesional, sehingga kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga selesai.
Penutupan dan Harapan
Kegiatan Jambore Desa akan ditutup pada Senin malam pukul 19.00 hingga 20.00 WIB. Harapan besar dari kegiatan ini adalah tumbuhnya komitmen bersama antar masyarakat desa, pemuda, dan pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian hutan serta mendorong pembangunan desa yang berwawasan lingkungan.
Dengan sinergi yang kuat, Kabupaten Kapuas Hulu diyakini mampu menjadi contoh daerah yang sukses menjaga alam sekaligus membangun desa dengan bijaksana.
Polres Kapuas Hulu siap mendukung setiap program yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Bersama masyarakat, Polri hadir menjaga bumi dan membangun negeri.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak