Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada ketahanan pangan tahun 2025, telah dilaksanakan kegiatan panen jagung di lahan monokultur milik Kapuas Hulu Estate (KHLE) PT. Persada Graha Mandiri (PGM) yang berlokasi di Desa Baru, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan panen berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan suasana yang tertib dan lancar.
Kegiatan panen raya ini turut dihadiri oleh Kapolsek Silat Hilir IPDA Egidius Egi, S.H. beserta personel Polsek, perwakilan Danramil Silat Hilir Kopka Amrullah, Kepala Desa Baru Lasmiadi beserta staf, RC Sinar Mas Kecamatan Semitau Elvin Junaidi Silaban, Manajer KHLE Aris Darmadi, Manajer SBRE Iman Robhani, serta para karyawan PT. PGM. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan sinergi yang kuat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Diketahui bahwa lahan seluas 10 hektar tersebut ditanami jagung mulai 21 Januari 2025, namun hanya 4 hektar yang berhasil tumbuh. Pada tanggal 29 April 2025, panen perdana menghasilkan ±12 ton jagung. Sebanyak 3 hektar lahan kemudian ditanam ulang pada 12 Februari 2025 dan dipanen pada 5 Juni 2025 dengan hasil sekitar ±9 ton. Sementara itu, 3 hektar sisanya mengalami gagal panen. Jenis lahan yang digunakan merupakan sistem tumpang sari.
Panen jagung ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi sektor swasta dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Hasil panen terakhir rencananya akan dipasarkan ke CU Keling Kumang sebagai mitra distribusi. Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi antara perusahaan, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kapuas Hulu.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak