Kapolsek Semitau Kembali Cek Lokasi PETI di Sungai Kapuas, Tidak Ditemukan Aktivitas Tambang Emas Ilegal

Kapolsek Semitau IPTU L. Sihombing bersama personel Polsek Semitau kembali melakukan pengecekan lokasi dugaan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukum Polsek Semitau. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025 sekitar pukul 14.00 WIB di perairan Sungai Kapuas, tepatnya di Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. Pengecekan lanjutan ini merupakan respon cepat terhadap pemberitaan yang viral di media sosial, khususnya pada media Responsive Kalbar yang mengangkat isu maraknya aktivitas PETI di wilayah tersebut.

Kegiatan pengecekan ini dipimpin oleh IPTU L. Sihombing dan melibatkan tiga personel Polsek Semitau, yaitu Bripka Irwan, Brigadir Ariyo, dan Brigadir Teguh. Tim turun langsung ke lokasi untuk memverifikasi laporan yang beredar di masyarakat. Dari hasil pantauan di lapangan, ditemukan lima unit lanting yang biasa digunakan untuk aktivitas penambangan emas oleh warga sekitar, namun dalam kondisi tidak aktif dan tampak sudah lama tidak digunakan.

Keterangan dari warga menyebutkan bahwa kelima lanting tersebut memang telah lama tidak beroperasi. Kondisi alat juga sudah banyak yang berkarat dan mengalami kerusakan pada bagian kayu lanting, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk digunakan. Diketahui pula bahwa alat-alat tersebut sebelumnya telah dihentikan penggunaannya oleh petugas Polsek Semitau, dan para pemiliknya hingga saat ini tidak lagi berani mengoperasikannya karena sudah pernah ditindak.

Meskipun tidak ditemukan aktivitas PETI pada pengecekan kali ini, Polsek Semitau menegaskan bahwa penertiban akan terus dilakukan apabila ditemukan kembali warga yang melakukan aktivitas tambang emas ilegal. Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari upaya penegakan hukum yang telah dilakukan sehari sebelumnya, yaitu pada Selasa, 13 Mei 2025, dengan hasil serupa bahwa tidak ada aktivitas PETI yang berlangsung di lokasi tersebut.

Sebagai tindak lanjut, masyarakat Desa Nanga Seberuang menyampaikan rencana untuk memindahkan alat-alat tersebut dari tepian Sungai Kapuas guna mencegah kekhawatiran masyarakat dan menjaga citra desa dari pemberitaan negatif. Kapolsek Semitau mengimbau seluruh warga untuk tetap patuh terhadap aturan hukum yang berlaku serta menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah perairan Sungai Kapuas