Pada Rabu, 9 April 2025, suasana haru dan kepedulian terasa di Dusun Kekurak, Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., bersama rombongan melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran yang telah menghanguskan Rumah Betang dan menyebabkan 27 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau situasi pasca musibah sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban.
Rombongan disambut hangat oleh para pejabat daerah dan masyarakat setempat.
Hadir pula Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Drs. Raminuddin, M.Si., Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Kapuas Hulu, Martha Banang, S.H., M.M., serta jajaran muspika dari beberapa kecamatan sekitar, termasuk Camat Badau, Camat Batang Lupar, Camat Empanang, dan Camat Puring Kencana. Kehadiran Kapolsek Badau AKP Supriyanto dan Danramil 1206-04/Bdu Lettu Inf Mahfud Sabban menambah soliditas lintas sektor dalam mendampingi masyarakat yang terdampak bencana.
Wakil Gubernur dalam sambutannya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Desa Kekurak. Ia menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk empati dan tanggung jawab pemerintah untuk hadir langsung di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti terpal, kasur, selimut, kidware, handuk, serta bantuan uang tunai masing-masing dari CSR PT. Jamkrida Kalbar dan Bank Kalbar sebesar total Rp30 juta.
Kepala Desa Kekurak, Dominikus Jacksen Jangguk, mewakili seluruh korban menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah, khususnya kepada Wakil Gubernur yang telah meluangkan waktu untuk hadir langsung. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warganya yang saat ini tinggal di lokasi-lokasi pengungsian seperti rumah kerajinan tenun, posyandu, PAUD, dan bekas kantor desa lama. Total sebanyak 83 jiwa kini terdampak dan harus menjalani hari-hari sulit dengan kondisi seadanya.
Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Wakil Gubernur berjalan aman, lancar, dan penuh rasa kekeluargaan. Pemerintah berharap, dukungan dan solidaritas dari berbagai pihak terus mengalir agar para korban kebakaran segera dapat bangkit dan memulai kembali kehidupan yang lebih baik. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana yang menimpa Rumah Betang, simbol kebersamaan masyarakat adat di perbatasan RI–Malaysia ini.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak